Posts

Menyikapi Ilmu

Dalam kehidupan, seringkali ilmu menjadi satu hal dari sekian hal yang sangat menentukan. Mau tidak mau hal ini tentu berimbas kepada orang yang berilmu itu sendiri. Karena merasa memiliki ilmu yang banyak, mereka lantas menyombongkan ilmunya. Lantas benarkah perilaku tersebut?

Sebuah Pengakuan

Image
Merasa Bersalah via  http://madbrainciprut.blogspot.com Terlalu lama saya buta, atau mungkin juga pura-pura buta, aku sendiri bingung untuk membedakanya. Sama seperti manusia lainya, ketika saya melihat sesuatu yang saya benci, saya akan cenderung menyangka bahwa setiap yang keluar darinya adalah hal yg tak baik. Hal tersebut juga berlaku sebaliknya. Saya pun pernah membenci seseorang. Bahkan saya sendiri selalu mencari pembenaran atau setidaknya alasan bahwa yg dilakukanya bukan hal baik, pasti selalu ada maksud tersembunyi. Bertahun-tahun berusaha mencari sisi baiknya pun tak membuahkan hasil. Alam bawah sadar saya hanya selalu bisa mengingat segala hal tak baik tentangnya. Saat hal tersebut terjadi seolah saya bisa menyebutkan segala hal tak baik yg pernah dilakukanya, bahkan tanpa terlupa sedikitpun. Tak jarang pula saya membicarakanya di belakang, padahal saya tahu pasti bahwa itu dosa. "Ah, demi masa depan yg lebih baik", seringkali hal tersebut terbersit d

Meresapi Wejangan Gus Dur (KH. Abdurrohman Wahid)

Jika Alloh memudahkan bagimu mengerjakan sholat malam.. Maka janganlah memandang rendah orang-orang yang tidur. Jika Alloh memudahkan bagimu melaksanakan puasa.. Maka janganlah memandang rendah orang-orang yang tidak berpuasa dengan tatapan menghinakan. Jika Alloh memudahkan bagimu membuka pintu berjihad.. Maka janganlah kamu memandang rendah orang yang tidak berjihad dengan pandangan meremehkan. Jika Alloh memudahkan dirimu dalam mengais rezeki bagimu.. Maka janganlah memandang rendah orang-orang yang berhutang dan kurang rezekinya dengan pandangan mengejek & mencela. Karena itu semua adalah titipan Alloh yang suatu saat akan kau pertanggung jawabkan. Jika Alloh memudahkan pemahaman agama bagimu.. Maka janganlah kamu sombong & bangga diri karena Alloh-lah yang memberimu pemahaman itu. Boleh jadi orang yang tidak mengerjakan qiyamullail, puasa, tidak berjihad dsb, Mereka lebih dekat ke Alloh daripada dirimu.     Kutipan di a